Untukmu Ibu yang tak tahu Syari'at Islam

Ealah Bu...
Kalau gak tau syari'at Islam, makanya ngaji. Jangan baca puisi !

ﻳُﺮِﻳﺪُﻭﻥَ ﺃَﻥ ﻳُﻄْﻔِـُٔﻮﺍ۟ ﻧُﻮﺭَ ﭐﻟﻠَّﻪِ ﺑِﺄَﻓْﻮَٰﻫِﻬِﻢْ ﻭَﻳَﺄْﺑَﻰ ﭐﻟﻠَّﻪُ ﺇِﻟَّﺎٓ ﺃَﻥ ﻳُﺘِﻢَّ ﻧُﻮﺭَﻩُۥ ﻭَﻟَﻮْ ﻛَﺮِﻩَ ﭐﻟْﻜَٰﻔِﺮُﻭﻥَ
"Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai". (QS. At-Taubah : 32)

Sekarang itu zamannya banyak orang ingin tenar dengan cara yang salah, bahkan hingga fatal.
Bukan itu sebenarnya yang menjadi sorotan, namun agama kita. Agama Islam yang sudah menjadi incaran terang-terangan pelecehan.

Perlahan, kita telah terbakar emosi akan hal ini.

Hendak sabar, namun sepertinya cukup sulit. Pada akhirnya, perasaan tidak terima dilampiaskan melalui kata-kata.

Beri pendapat sana-sini dibilang sok suci, pindah aja loe ke Arab dan segenap perkataan lain yang justru lebih menyakitkan.

Allahu Robbi, inikah yang dinamakan Islam kan kembali asing?
Jangan biarkan kami tersesat dalam kejamnya orang-orang munafiq dan zhalim serta fitnah akhir zaman di dunia ini.

Kami tak ingin sama dengan mereka, tak ingin membalas dengan hal yang buruk pula. Namun, bila agama-Mu itu dilecehkan terus menerus. Semoga Engkau senantiasa menguatkan hati kami dan meridhoi untuk turut berjuang jika waktunya telah tiba.

Saat ini, tetaplah bersabar. Hal kecil yang dapat kita lakukan terhadap orang-orang yang membenci Islam adalah membalas kejahatan itu dengan kebaikan. Biarlah Allah yang mengatur segala-Nya, tahan emosi dan tetap perbaiki diri juga berdo'a, kayuh terus do'a itu, janganlah berhenti. Karena Allah tak mungkin ingkari janji, percayalah.

Takbir...Allahu Akbar

#kembalimenulis