Evaluasi
terhadap pemberlakuan kurikulum 2013, memberikan dampak yang cukup
menggemparkan. Lantaran, tidak sedikit dari kalangan guru yang mengiangkan
banyak protesan. Pasalnya, yang awalnya pemerintah sudah menetapkan kurikulum
2013, tiba-tiba saja terjadi sebuah perubahan atau semacam perbaikan yang
dilakukan oleh pemerintah.
Entah
mengapa hal ini terjadi begitu saja, mungkin di mata para guru, kurikulum 2013
ini sudah dirasa nyaman dan memberikan dampak positif bagi sebagian serta para
peserta didiknya. Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan bahwa banyak
pula sebagian guru lainnya menuai protes atas pemberlakuan kurikulum 2013 ini.
Banyak sekali dampak positif yang dapat diambil dari kurikulum ini, di
antaranya para peserta didik jadi lebih mandiri dan melakukan setiap kegiatan
belajarnya dengan aktif serta mampu memberikan efek produktif bagi mereka. Tak
jarang jua, ada bisikan sana-sini dar sebagian kalangan para peserta didik yang
tidak setuju dengan pemberlakuan sistem kurikulum 2013 ini. Mungkin, karena
mereka sudah telanjur nyaman dengan kurikulum yang diberlakukan sebelumnya.
Lepas dari
peserta didik, para gurupun hampir sama dengan mereka atas pendapatnya. Jika
pemerintah memang benar-benar ingin merubah dunia pendidikan di Indonesia dengan
baik, maka seharusnya mereka serius dan tidak memberikan layaknya harapan palsu
yang justru hanya membingungkan bahkan sampai menyusahkan para pendidik atau
guru. Kasihan juga apabila para pendidik dan peserta didik merasa terbebani,
yang seharusnya mereka sangat antusias dalam mengikuti jalannya kegiatan
belajar mengajar dengan baik, justru malah membuat mereka lelah ataupun malas.
Sistem kerja
pemerintah selama ini seharusnya mampu mengemban amanahnya dengan baik,
meskipun tak mudah. Sudah selayaknya mereka membuat masyrakatnya menjadi lebih
percaya akan kinerjanya, bukan hanya isapan jempol belaka. Meski para pendidik
dan peserta didik tidak terjun langsung dalam urusan pemerintahan kaitannya
dengan pendidikan, namun mereka juga berhak mendapatkan keadilan dan kenyamanan
dalam melakukan kegiatannya, bukan hanya dari segi materi saja.
Apabila
pemerintah ingin melakukan sebuah penetapan, sudah semestinya mereka harus
memikirkan dampak untuk ke depannya. Tidak hanya sekedar langsung mengeluarkan
begitu saja, tanpa berpikir panjang terlebih dahulu. Sebuah kurikulum 2013
cukup memberikan efek yang lumayan signifikan bagi dunia pendidikan. Namun,
apabila secara tiba-tiba diberlakukan perbaikan atau evaluasi, maka mungkin
saja akan menimbulkan suatu kekecewaan tersendiri. Para pendidik dan peserta
didik tentunya ingin agar lebih fokus dalam melakukan kegiatan pendidikannya.
Mereka hanya ingin sistem pembelajaranya mampu memberikan manfaat positif serta
makna yang begitu dalam mengenai pendidikan ini.
Maka dari
itu sudah seharusya pemerintahan kita ini mengadakan sebuah rancagan atau
perubahan yang benar-benar akan menuai hasil yang tidak hanya memuaskan
sebagian pihak saja, namun yang lainnya merasa dirugikan. Semoga jika terdapat
kembali sebuah pengajuan atau pengadaan terhadap kurikulum, tidak sampai
mengecewakan lagi bagi kalangan semua pihak.
Komentar
Posting Komentar